Tapung, Marianus
(2021)
Pendidikan Politik: Problematika Mendulang Legitimasi Masyarakat
Adat Demi Politik Elektoral Pada Pemilu Langsung di Manggarai
(Studi Kritik Sosial terhadap Idealitas Politik ‘Social Welfare’).
[error in script]
[error in script]
ISSN 2337-3741
Abstract
Masyarakat adat Manggarai memiliki peran strategis dalam membangun kondusivitas
geopolitik dan pembangunan daerah dan nasional. Karena peran strategis ini, maka
banyak pelaku politik yang berusaha mendapatkan dukungan dan legitimasi dengan
melakukan konsolidasi dan penetrasi politik. Tujuan konsolidasi dan penetrasi ini, agar
bisa terpilih (lagi) sebagai pejabat publik nasional maupun lokal. Namun, ada beberapa
politisi yang berusaha mendapat dukungan dan legitimasi masyarakat adat Manggarai
dengan memainkan politik busuk berupa politik uang, kampanye hitam, politik
identitas,isu SARA, dan politik balas budi. Dengan memainkan politik busuk ini,
martabat dan makna politik sebagai sarana menciptakan kesejahteraan sosial mengalami
degradasi. Mencermati fenomena ini, penulis membuat riset kritis sosialyang bertujuan
untuk menelaah ideal politik dan praksis penerapannya di masyarakat. Selanjutnya
penulis menganalisis fakta dan gejala eksploitasi masyarakat adat sebagai komoditas
politik demi kepentingan pragmatis kekuasaan. Manfaat tulisan ini, supaya masyarakat
adat, para pelaku politik dan masyarakat Manggarai lainnya, diemansipasi kesadaran
kitisnya agar bisa menerapkan politik etis, demi menciptakan kesejahteraan sosial
masyarakat Manggarai umumnya, dan masyarakat adat Manggarai khususnya.
Actions (login required)
 |
View Item |