Genggong, Theresia and Tapung, Marianus and Wejang, Heronimus
(2021)
URGENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BERBASIS
BUDAYA MANGGARAI UNTUK MENUNJANG PENDIDIKAN KARAKTER DI
SEKOLAH DASAR.
[error in script]
[error in script]
ISSN 2746 - 1505
Abstract
Salah satu strategi untuk membentuk karakter peserta didik adalah pengembangan
pembelajaran muatan lokal. Pembelajaran muatan lokal telah diterapkan di sekolah dasar
di Kabupaten Manggarai. Hal ini penting sejalan dengan fenomena sikap dan perilaku
peserta didik yang menyimpang, seperti kurang sopan dengan orang yang lebih tua, tidak
patuh (sundur), tawuran, malas, tidak kreatif, kurang peduli dengan sesama, suka kata�kata kasar. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi dan model mata pelajaran
muatan lokal berbasis budaya Manggarai dalam menunjang penguatan pendidikan
karakter di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan lokal berbasis
budaya urgen jika dijalankan secara sistematis dan konsisten berdasarkan beberapa
prinsip yaitu, prinsip relevansi, efektivitas, fleksibilitas, dan diferensiasi. Selanjutnya
model pembelajaran muatan lokal yang diterapkan adalah model tae (memberitahu),
model toming (contoh), model pakep (memberi tahu dan memberi contoh), model hae
(tutorial sebaya), model lonto leok (musyawarah). Melalui kegiatan muatan local, peserta
didik diharapkan memiliki berbagai keterampilan sosial praktis, seperti nenti ba weki
(bertingkah laku santun), bae mbate (mengetahui warisan leluhur), haeng tae
(memperoleh pengetahuan nilai budaya), molor tombo (keterampilan bekomunikasi),
nganceng pande (mampu menerapkan pengetahuan ), to’o bombong (sikap bangga
terhadap budaya sendiri).
Actions (login required)
 |
View Item |