Tapung, Marianus
(2020)
”PUTUS SEKOLAH”
DAN POLITIK PENDIDIKAN
YANG VISIONER.
In:
OMINIA IN CARITATE, LAKUKAN SEMUA DALAM KASIH.
[error in script]
OBOR[error in script][error in script].
ISBN 978-979-565-868-9
Abstract
Saya meyakini bahwa yang menjadi tantangan terbesar Gereja
Katolik Manggarai ke depan, selain peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan Masyarakat, aspek yang perlu diperhatikan adalah pendidikan. Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan tiga batu tungku (triple helix) utama dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perhatian Gereja selama hampir satu abad ini sudah cukup membuktikan peran dan andil sentralnya dalam mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Peran ini sudah dilembagakan dalam bentuk Yayasan Sukma dan Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar). Oleh karena itu, peran-peran lembaga yayasan pendidikan ini sebagai bentuk perpanjangan tangan Keuskupan Ruteng, tentu diharapkan semakin optimal pada masa mendatang, terutama berhadapan berbagai tantangan pendidikan abad ke-21. Pendidikan abad ke-21 dengan segala pernak-pernik tuntutannya (elektronifikasi dan digitalisasi), perlu direspons dengan membangun berbagai perspektif kebijakan pendidikan yang visioner.
Actions (login required)
 |
View Item |