Tapung, Marianus
(2021)
Refleksi Humanistik dalam Terang Actus Humanus St. Thomas Aquinas atas Mahakarya Kemanusiaan Sr. Roberthilde, SspS.
In:
Agama, Keluarga dan Pro Kehidupan, Mengenang Sr. Robertilde, SPSS.
[error in script]
Unika St. Paulus Ruteng[error in script][error in script].
ISBN 978-623-7318-1807
Abstract
Para pejuang kemanusiaan, dalam dirinya, memiliki keutamaan lebih jika
dibandingkan dengan manusia lain. Selain keutamaan itu merupakan anugerah yang
diberikan Tuhan, juga karena penyerahan diri secara total, memiliki komitmen dan
tanggung jawab yang tinggi serta berwawasan luas tentang manusia dan dunia.
Motivasi, kehendak, pengetahuan dan tindakan yang baik dan bertujuan kepada
kebaikan sesama, merupakan keutamaan yang secara imperatif dipunyai oleh kaum
pejuang kemanusiaan. Tindakan kemanusiaan seperti yang dilakoni oleh Sr.
Roberthilde merupakan gambaran tentang sebuah totalitas dan pasionitas yang besar
terhadap masalah yang menggayut pada kaum rentan (vulnerable grup), seperti
penderita HIV/AIDS yang ada di Manggarai Raya dan sekitarnya. Pikiran dan
tindakan dari sosok Roberthilde telah menggambarkan adanya hubungan yang erat
dan antara motivasi, kehendak, pengetahuan dan tindakan yang baik dan bertujuan
kepada kebaikan sesama. Sebagai seorang biarawati sekaligus pejuang kesehatan (keluarga), Roberthilde sudah menunjukkan ‘actus humanus’nya, yang dikategorikan oleh Santo Thomas Aquinas sebagai man is the moral agent, atau oleh Aristoteles sebagai ‘homo yang human’. Sosok Roberthilde sudah berkalang tanah, tetapi mahakaryanya dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan keluarga telah menjadi sumber inspirasi dan inisiasi sekaligus evaluasi mengenai penting perubahan sosial dan pembaruan sekaligus pembaharuan model diakonia yang alternatif dan
transformatif.
Actions (login required)
 |
View Item |