Tapung, Marianus (2020) Agama, Akal Sehat dan Ikhtiar Deradikalisasi. In: MEMBANGUN KERAJAAN ALLAH, MEMBENTUK KOMUNITAS KASIH. Asda Media, JAKARTA, pp. 277-284. ISBN 978-602-1542-57-6
PDF
Download (1MB) |
Abstract
Dalam opini berjudul “Bahaya Laten Radikalisme pada Siswa di SKH Pos Kupang (01/06/2016), saya mengutip dan memaparkan hasil survei Setara Institute pada April 2016 terhadap tingkat toleransi pada siswa SMA Negeri di Jakarta dan Bandung Raya. Survei dengan responden 760 siswa mempresentasikan: 61% bersikap toleran, 35,7% intoleran pasif/puritan, 2,4% intoleran aktif/radikal, dan 0,3% berpotensi menjadi teroris. Ketika mengukur variabel toleransi: 81% menolak adanya organisasi agama yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara, 85,2% menolak adanya pelarangan pendirian rumah ibadah, 79,4% menolak adanya pihak yang melakukan kekerasan dalam memperjuangkan keyakinannya, dan 74,4% menolak kelompok yang mengkafirkan agama lain (Kompas.com, Rabu/05/2016). Meskipun hasil ini cukup melegakan, tetapi, Stara Institute tetap memberi warning kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Dinas-dinas Pendidikan dan dinas-dinas terkait di tiap wilayah untuk intens memberi perhatian terhadap dinamika toleransi siswa. Selain itu, pihak sekolah dan para guru harus tetap memiliki komitmen dan ‘passion’ untuk meningkatkan toleransi pada diri siswa, misalnya dengan mencegah merasuknya paham radikalisme, rasisme, primordialisme, dan etnosentrisme.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Dr. Marianus Tapung |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:30 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:30 |
URI: | http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/1072 |
Actions (login required)
View Item |