Tapung, Marianus
(2021)
Dialektika Pandangan Plato tentang Jiwa-Tubuh dan Urgensi Pendidikan Kritis Higienik Bagi Masyarakat Manggarai pada Masa Pandemi Covid -19.
In:
Pemberdayaan Sumber Daya pada Era dan Pasca Pandemi Covid-19.
[error in script]
Seribu Bintang[error in script][error in script].
ISBN 9786237000334
Abstract
Pandangan Plato tentang tubuh dan jiwa menginspirasi lahirnya pandangan baru dan relevan tentang manusia. Dialektika terhadap pandangan Plato ini memunculkan pandangan baru bahwa tubuh dan jiwa adalah satu substansi dalam diri mansia. Satu mengandaikan yang lain. Perhatian yang proporsional dan adil antara keduanya menjadi tugas dan sekaligus tanggung jawab etis-moral dari manusia. Kajian tentang keseimbangan perhatian terhadap tubuh dan jiwa menjadi relevan dan urgen, ketika masyarakat global, dan masyarakat Manggarai sedang berjuang melawan Covid-10. Sikap masah bodoh, acuh tak acuh dan fatalistik sebagian orang Manggarai menjadi ancaman serius bagi penanganan Covid-19. Semua pihak, termasuk pemerintah masyarakat mesti bersama-sama terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan pendidikan kritis higienik demi membangun kesadaran kritis, supaya masyarakat Manggarai paham dan sadar tentang pentingnya kesehatan diri, dengan menjaga kesehatan jiwa dan tubuh secara seimbang. Tujuan dan manfaat tulisan ini, agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan tubuh dalam menghadapi wabah Covid-19. seperti kesadaran untuk taat menjalankan protokol kesehatan, membiasakan diri berperilaku hidup sehat dan bersih, dan untuk sementara menghindari diri berkerumun saat mengikuti acara-acara keluarga dan adat, yang potensial terjadinya penularan virus.
Actions (login required)
 |
View Item |