Tapung, Marianus (2016) PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN RELEVANSINYA BAGI PENGUATAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA. Jurnal Wawasan Kesehatan, 1 (1). pp. 60-87. ISSN 2548-4702
PDF
Download (391kB) |
Abstract
Perubahan dan perkembangan adalah sebuah keniscayaan untuk semua masyarakat bangsa, termasuk masyarakat Indonesia yang berkarakter multikultur. Perubahan dan perkembangan dapat meningkatkan dan mengembangkan kehidupan, tetapi pada pihak lain justru berpotensi memudarnya semangat dan rasa kebangsaan (nasionalisme), munculnya ambiguitas, anomali, konflik, desintegrasi, separatisme dan rasialisme, yang menghambat pembangunan dan pengembangan bangsa. Untuk mengantisipasinya dibutuhkan Pendidikan Multikultural sebagai pendekatan dan instrumen strategis demi membangun dan menguatkan kembali rasa dan semangat kebangsaan, persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa. Pendidikan multikultural merupakan instrumen rekayasa sosial yang dinamis, fleksibel, progresif, transformasif dan holistik untuk menanamkan kembali kesadaran nasionalisme, solidaritas, toleransi dan tenggang rasa serta dapat bekerjasama dalam kemajemukan. Pendidikan Multikultural menjadi sangat relevan dalam konteks Indonesia sebagai manifestasi kesadaran tentang keanekaragaman kultural, demokrasi, HAM dan mereduksi kecenderungan berpikir, bersikap dan bertindak diskriminatif, prasangka, dan stereotip. Pendidikan multikultural mengarahkan masyarakat didik untuk peka menghadapi arus perputaran globalisasi, perkembangan demokrasi, dan bersikap kritis terhadap berbagai model doktrinasi monokulturalisme, radikalisme dan fundamentalisme
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Dr. Marianus Tapung |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:31 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:31 |
URI: | http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/1086 |
Actions (login required)
View Item |