Widyawati, Fransiska
(2016)
Kekerasan Seksual dan Posisi Tawar Perempuan.
[error in script]
[error in script]
Abstract
Kekerasan seksual menjadi satu masalah serius di tengah masyarakat kita. Pelaku dan korban kekerasan seksual bisa dilakukan atau dialami oleh laki-laki dan perempuan. Sebagai realita, perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual jauh lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Bagi individu korban, trauma dan dampak negatif dari peristiwa kekerasan, tak terkait dengan jenis kelamin. Trauma tetaplah trauma, entah itu pada laki-laki atau perempuan. Namun, di dalam budaya patriarki, posisi tawar perempuan yang lemah telah menyebabkan kaum Hawa lebih mudah terpuruk di dalam persoalan ini. Tanpa bermaksud mengesampingkan penderitaan laki-laki sebagai korban, tulisan ini memberikan beberapa contoh dan argumentasi bagaimana dan mengapa perempuan korban cenderung akan mengalami beban berlipat dibandingkan laki-laki.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kekerasan Seksual dan Posisi Tawar Perempuan, https://kupang.tribunnews.com/2016/04/21/kekerasan-seksual-dan-posisi-tawar-perempuan.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kekerasan Seksual dan Posisi Tawar Perempuan, https://kupang.tribunnews.com/2016/04/21/kekerasan-seksual-dan-posisi-tawar-perempuan.
Actions (login required)
 |
View Item |