MAJAS DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI VIABEL NOSTRUM KARYA KRISTOFORUS AMAN: KAJIAN STILISTIKA

Lucia, Ardinata (2022) MAJAS DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI VIABEL NOSTRUM KARYA KRISTOFORUS AMAN: KAJIAN STILISTIKA. Other thesis, Unika Santu Paulus Ruteng.

[img] Microsoft Word - Published Version
Download (80MB)

Abstract

Ardinata Lucia. 2022.”Majas dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Viabel Nostrum Karya Kristoforus Aman: Kajian Stilistika”. Skripsi, Ruteng: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng. Pembimbing I: Bernardus Tube, M.Pd, Pembimbing II: Petrus Sii, S.Kom., M.Pd Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk majas dan citraan serta menginterpretasikan penggunaan majas dan citraan dalam buku kumpulan puisi Viabel Nostrum karya Kristoforus Aman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ragam bentuk majas dan citraan serta penggunaannya dalam karya sastra khususnya pada puisi karya Kristoforus Aman. Peneliti menggunakan pendekatan stilistika sebagai teori untuk mengkaji majas dan citraan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah, deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah, buku kumpulan puisi karya Kristoforus Aman, jurnal dan buku rujukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah, teknik baca catat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah, teknik tabulasi data dan teknik deskripsi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) terdapat tiga puluh empat jenis majas dari empat bentuk majas turunan dalam dua puluh puisi karya Kristoforus Aman, diantaranya ialah, majas metafora, tautologi, personifikasi, paradoks, praterio, sinkope, sinekdok, simbolik, silepsis, simile, sinisme, sarkasme, stigmatisme, disfemisme, metonimia, retorika, repetisi, litotes, hipalase, hiperbola, asonansi, antitesis, aferesis, aliterasi, anafora, katafora, alusio, eklamasio, zeugma, okupasi, sinestesia, antonomasia, paronomasia, dan arkhaisme. Pemerolehan data dari penelitian tersebut tampak bahwa majas yang paling banyak digunakan ialah, majas metafora. (2) citraan yang ditemukan dalam dua puluh puisi karya Kristoforus Aman berjumlah lima, diantaranya ialah, citraan pengelihatan, citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan peraba, dan citraan gerak. Pemerolehan data dari penelitian tersebut tampak bahwa citraan yang paling banyak digunakan ialah citraan pengelihatan. Simpulan dari penelitian ini ialah, majas metafora dan citraan pengelihatan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Majas metafora dan citraan pengelihatan yang dimanfaatkan oleh Kristoforus Aman dalam karyanya dapat mencerminkan latar belakang penyair seperti, kisah perjalanan hidup, percintaan, penyimpangan moral, dan politik. Kata kunci: stilistika, majas, citraan, puisi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: stilistika, majas, citraan, puisi.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpustakaan UNIKA St. Paulus Ruteng
Date Deposited: 13 Dec 2022 00:34
Last Modified: 13 Dec 2022 00:34
URI: http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/1437

Actions (login required)

View Item View Item