Perempuan dalam Gereja Katolik Keuskupan Ruteng

Widyawati, Fransiska (2023) Perempuan dalam Gereja Katolik Keuskupan Ruteng. Unika St. Paulus Ruteng, Ruteng. ISBN 978-623-7318-35-4

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] PDF
Download (1MB)

Abstract

Gereja Katolik Keuskupan Ruteng di Manggarai (Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur) merupakan Gereja Katolik terbesar di Indonesia. Hal ini diukur dari dari jumlah umat, jumlah lembaga-lembaga Katolik seperti Yayasan pendidikan Katolik, kongregasi biarawan-biarawati, yayasan dan institusi milik gereja lainnya. Pertumbuhan Gereja yang luar biasa ini tidak terlepas dari peran perempuan Katolik dalam kurun waktu lebih dari seabad ini. Menurut sejarah, empat dari lima orang Manggarai pertama yang dibaptis menjadi Katolik tahun 1912 adalah perempuan. Artinya, pengikut Yesus pertama kali di Manggarai didominasi oleh perempuan. Walaupun tidak ada catatan khusus lanjut mengenai keterlibatan para perempuan ini, secara imaginatif dapat dibayangkan saja bahwa mereka peletak awal iman bagi keluarga dan lingkungan mereka sendiri. Selain perempuan-perempuan ini, dapatlah dipastikan pula bahwa bahwa perempuan selalu ada dalam setiap perkembangan Gereja lokal di Flores Barat ini. Merekalah jemaat awal dan dengan caranya tersendiri menghidupi Gereja, mendukung karya misionaris Eropa dan petugas gereja lokal lainnya. Selain perempuan lokal Manggarai, pada pertengahan abad 20, misionaris perempuan asal Eropa menjejakkan kaki di Manggarai. Mereka menjadi perempuan pewarta handal bagi pertumbuhan dan perkembangan Gereja Katolik di Manggarai. Kelompok perempuan biarawati ini tidak hanya bertugas seputar altar dan gedung gereja, mereka justru menghidupkan Gereja di dalam aneka bentuknya. Mereka mendidik perempuan dan laki-laki awam Manggarai menjadi anggota dan tokoh Gereja yang penting. Mereka membuka klinik, rumah sakit, sekolah, lembaga kursus dan pelatihan, melakukan pastoral keluarga, pendampingan pertanian dan rumah tangga, dll. Kehadiran misionaris dan biarawati perempuan menginspirasi sekaligus mendorong perempuan lokal Manggarai terlibat dalam kehidupan menggereja. Hingga dewasa ini, keterlibatan perempuan di dalam Gereja Manggarai telah memberi warna istimewa bagi wajah dan perkembangan Gereja lokal di wilayah ini. Buku ini secara khusus mengekplorasi peran-peran perempuan dalam perjalanan sejarah Gereja Katolik lebih dari satu abad di “Tanah Nuca Lale”. Buku ini merupakan hasil riset yang panjang dan melibatkan bantuan banyak pihak. Penulis bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Kasih, karena Ia adalah Penolong dan Pendamping Utama. Karena kemurahanNyalah, buku ini bisa diterbitkan. Kepada Dia pula buku ini dipersembahkan. Terima kasih dan syukur kepada Bunda Maria, Perempuan beriman pertama murid Yesus Kristus yang melalui doa dan dampingannya, penulis juga bisa mempersembahkan tulisan ini. Buku ini adalah buku referensi. Ia dapat menjadi rujukan bagi mereka yang melakukan riset dalam kajian sosio-historis mengenai Gereja di Manggarai, Flores dan khususnya peran perempuan dalam kiprah Gereja. Buku ini memberikan informasi sekaligus analisis bagaimana Gereja memposisikan perempuan di dalam institusi dan masyarakat. Adapun isi buku ini: Pendahuluan Perempuan dalam Kitab Suci Perempuan dalam Hukum Gereja Perempuan dalam Teologi Kristiani Gereja Katolik Manggarai Perempuan dalam Budaya Manggarai Perempuan pada Awal Kehadiran Gereja Katolik Manggarai (1912-1940) Biarawati dan Awam Perempuan pada Pertengahan Abad 20 Kongregasi Religius Perempuan akhir Abad 20 sampai Dewasa Ini Perempuan dan Gereja Katolik Dewasa ini Penutup Daftar Pustaka

Item Type: Book
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Dr Fransiska Widyawati
Date Deposited: 27 Nov 2023 21:42
Last Modified: 27 Nov 2023 21:42
URI: http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/1464

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item