Anulasi Perkawinan dan Implikasinya Bagi Pastoral Perkawinan Katolik

Lon, Yohanes (2016) Anulasi Perkawinan dan Implikasinya Bagi Pastoral Perkawinan Katolik. In: Seminar Nasional: Peran Keluarga dan Pendidikan di Era Globalisasi, 21 Mei 2016, Ruteng Flores NTT.

[img] PDF (Artikel ini tentang pembatalan perkawinan dalam pengadilan Gereja katolik) - Published Version
Download (2MB)

Abstract

Artikel ini memaparkan kajian teoritis dan praktis tentang anulasi perkawinan dalam Gereja Katolik. Berbeda dari perceraian, anulasi mengandaikan suatu perkawinan yang tidak sah dan gagal sehingga anulasi dimanfaatkan sebagai jalan terakhir dalam karia pastoral perkawinan. Di satu pihak anulasi merupakan kebijakan Gereja untuk mempertahankan perkawinan yang monogami dan tak terceraikan. di pihak lain anulasi harus sungguh-sungguh mewujudkan kerahiman Tuhan dan cintaksihnya yang menyela,matkan khususnya pasangan suami isteri yang gagal dalam perkawinan. Data dari keuskupan Ruteng menunjukkan betapa penting dan krusialnya sebuah desain pastoral dewasa ini. Uskup dan pastor paroki dituntut lebih serius merancang kursus persiapan perkawinan yang dapat mencegah perkawinan yang tidak sah dan juga desain pastoral pendamnpingan terhadap perkawinan yang dimasuki secara kurang memadai persiapannya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Uncontrolled Keywords: anulasi, perkawinan, katolik, perceraian
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Library of Congress Subject Areas > A General Works > AI Indexes (General)
A General Works > AI Indexes (General)
Depositing User: Dr Yohanes Lon
Date Deposited: 21 Apr 2020 07:27
Last Modified: 21 Apr 2020 07:27
URI: http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/160

Actions (login required)

View Item View Item