Lon, Yohanes (2017) HUKUM DALAM PANDANGAN KRISTEN DAN MASYARAKAT MANGGARAI MENUJU PEMILU YANG JURDIL. Discussion Paper. STKIP St. Paulus Ruteng. (Unpublished)
PDF (Artikel tentang pandangan agama Kristen dan Budaya Manggarai tentang Hukum dan Pemilu)
Download (4MB) |
Abstract
Kualitas hukum terletak pada bobot moral dan iman yang menjiwainya. Tanpa moralitas dan iman hukum tampak kosong dan hampa. Ada pepatah roma yang mengatakan “quid leges sine moribus?” (apa artinya undang-undang jika tidak disertai moralitas?). dengan demikian hukum tidak akan berarti tanpa disertai moralitas. Oleh karena itu kualitas hukum harus selalu diukur dengan norma moral; perundang-undangan yang immoral harus diganti. Disisi lain moral juga membutuhkan hukum, sebab moral tanpa hukum hanya angan-angan saja kalau tidak diundangkan atau di lembagakan dalam masyarakat. Yesus mensyaratkan sesuatu yang lebih mendasar daripada hukum Taurat. Yesus dengan segenap hatiNya tunduk kepada tuntutantuntutan Hukum Taurat, kerena menurutNya tiada kehendak yang berlaku kecuali kehendak Bapa yang dinyatakan dalam Hukum Taurat.Masyarakat Manggarai yang menekankan asas rukun, patut, dan proporsional tetap memandang keadilan dan norma-norma kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai sesuatu yang luhur dan suci, yang dapat memberi ketentraman dan ketenangan lahir dan batin, karena keadilan memang merupakan kepentingan utama dalam kehidupan manusia.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum, kristen, adat, Manggarai |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > A General Works > AI Indexes (General) A General Works > AI Indexes (General) |
Depositing User: | Dr Yohanes Lon |
Date Deposited: | 22 Apr 2020 03:49 |
Last Modified: | 22 Apr 2020 03:49 |
URI: | http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/169 |
Actions (login required)
View Item |