Lon, Yohanes and Widyawati, Fransiska PELATIHAN KECERDASAN BERMEDIA DALAM RANGKA MENCEGAH PENYEBARAN HOAX, HATE SPEECH DAN KONTENT KEKERASAN BAGI KOMUNITAS REMAJA DI KAROT. Other. STKIP St. Paulus Ruteng. (Unpublished)
PDF
Download (502kB) |
Abstract
Salah satu fenomena penyimpangan penggunaan media sosial yang terjadi dewasa ini adalah penggunaan media sosial dengan tujuan menyebarkan kebencian, melakukan penghasutan, provokasi dan menyebarkan berita-berita yang bernuansa Suku, Agama, Ras (SARA) serta menyebarkan berita-berita bohong (hoax) secara tidak bertanggung jawab. Akibat dari perbuatan ini, banyak orang dirugikan baik secara material maupun non material, serta dicemarkan nama baiknya. Lebih dari itu penyebaran berita yang bermuatan menghasut dan membenci dapat menyebabkan perpecahan, disintegrasi bangsa, membahayakan kerukunan antara umat beragama dan menyebabkan kecurigaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Tidak hanya itu, ujaran kebencian (hate speech), berita bohong (hoax) malahan memicu konflik dan kekerasan fisik yang besar. Yang lebih memprihatinkan ialah penyimpangan ini paling banyak dilakukan oleh orang muda. Kemampuan orang muda menyerap dan menggunakan teknologi komunikasi kerap kali disalahgunakan untuk kepentingan negative. Orang muda telah memanfaat media seperti Facebook, Twitter, Line dan aneka aplikasi internet lainnya untuk menghasut orang lain. Program Kreativitas Mahasiswa yang diajukan ini bermaksud memberikan solusi terhadap masalah yang kerap kali menimpa orang muda ini dengan memberikan pendidikan dan pelatihan media yang cerdas, ramah dan bersahabat. Pelatihan ini mencakup cara menggunakan media itu sendiri, cara memanfaatkan media mengkampanyekan pesan perdamaian, cara mengubah tabiat benci dan provokatif menjadi karakter orang muda yang terbuka dan tidak rasis. Tujuan yang mau dicapai melalui kegiatan ini adalah: 1) orang muda menjadi pengguna media yang cerdas; 2) orang muda dapat memanfaatkan media untuk membawa pesan perdamaian, 3) orang muda dapat menghilangkan hate speech dan penggunaan media yang provokatif; 4) orang muda dapat menjadi promotor bagi ornag muda lainnya dalam menyebarkan pesan perdamaian melalui media sosial.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Dr Yohanes Lon |
Date Deposited: | 24 Apr 2020 05:12 |
Last Modified: | 24 Apr 2020 05:12 |
URI: | http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/314 |
Actions (login required)
View Item |