Model Dodo: Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kearifan Lokal Orang Manggarai, Flores

Nardi, Mikael (2016) Model Dodo: Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kearifan Lokal Orang Manggarai, Flores. In: Prosiding. STKIP Santu Paulus Ruteng, Ruteng, pp. 81-93. ISBN 978-602-61354-3-8

PDF (Model Dodo: Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kearifan Lokal Orang Manggarai, Flores) - Published Version Download (8MB)

Abstract

Pendidikan merupakan proses pembudayaan. Melalui pendidikan nilai-nilai budaya dapat dilestarikan, dikembangkan, dan didayagunakan untuk menciptakan generasi berkarakter. Tetapi di sisi lain unsur-unsur budaya dapat dijadikan sarana pendidikan yang inovatif dan efektif. Kearifankearifan dalam budaya tertentu dapat dikembangkan menjadi medium dan modus pembelajaran. Dengan begitu pendidikan menjadi lebih bermakna dan menyapa pengalaman hidup peserta didik sesuai dengan konteksnya. Makalah ini, selain bernilai pedagogis, tetapi juga bernilai transformasi kultural. Dari aspek pedagogis, penggunaan dodo sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif dipandang dapat menciptakan suatu pembelajaran yang mendidik, demokratis, mengasah kecerdasan sosial, dan efektif mengembangkan kemampuan berpikir, sebagaimana model pembelajaran kooperatif lainnya. Sedangkan dari aspek transformasi kultural, pengembangan model dodo merupakan bentuk pembelajaran budaya agar dapat mewariskan nilai-nilai kearifan kepada generasi muda Manggarai.

Actions (login required)

View Item