Rahmat, Stephanus Turibius (2016) AGAMA DAN KONFLIK SOSIAL. Jurnal Pendidikan dan Kebudayan Missio, 8 (1). pp. 132-143. ISSN 1411-1659
PDF
- Published Version
Download (83kB) |
Abstract
Agama dan Konflik Sosial. Setiap agama hadir sebagai institusi pembawa cinta dan damai bagi para penganutnya. Walaupun demikian, agama sering diredusir sebagai penyebab dari pelbagai konflik sosial yang terjadi. Sentimen agama sering digunakan untuk kepentingan kelompok atau pihak-pihak tertentu. Agama kehilangan daya sebagai sumber inspirasi rohani bagi para penganutnya. Oleh karena itu, kita perlu mencari paradigma baru hidup beragama dengan memposisikan agama sesuai dengan visi dan misi funtamentalnya. Semua agama perlu secara terus-menerus menumbuhkan semangat toleransi dalam diri setiap penganutnya, melakukan dialog antaragama yang bersifat konstruktif, serta memperjuangan perdamaian tanpa kekerasan. Dengan demikian, agama dapat tampil sebagai institusi yang mengajarkan kebenaran dan kedamaian yang sejati. Kata Kunci: agama, konflik sosial
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion L Education > L Education (General) |
Divisions: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Stephanus Turibius Rahmat |
Date Deposited: | 20 Jan 2018 14:27 |
Last Modified: | 20 Jan 2018 14:27 |
URI: | http://repository.unikastpaulus.ac.id/id/eprint/6 |
Actions (login required)
View Item |